Kiat-kiat sukses mengadapi UN 2011
Pertama, maksimalkan belajar. Ya, belajar, belajar, dan terus belajar. Itulah yang harus dilakukan. Belajar ekstra keras dan disiplin yang terus menerus harus dilakukan. Belajar bisa dengan belajar mandiri, kelompok, privat, les atau bimbingan belajar. Mumpung masih ada waktu, maka para pelajar harus belajar lebih baik dari sebelumnya. Ingatlah tidak ada yang sulit jika mau belajar dan berlatih terus menerus.
Kedua, membuat peta kemampuan diri. Standar Kelulusan (SKL) adalah cermin UN. Maka cobalah bercermin dengan SKL pada setiap mata pelajaran yang diujikan. Bercerminlah secara jujur, denga n begitu kemampuan dan kekurangan akan mudah diketahui. Setelah bercermin pada SKL inilah, saatnya sekarang membuat peta kemampuan dari setiap mata pelajaran. Dengan peta kemampuan diri, akan mudah melangkah dan memacu kemampuan diri.
Kiat ketiga, positive thinking dan positive feeling. Dengan kondisi tersebut, akan mudah mendapatkan hasil dari apa yang paling sering dipikirkan dan dirasakan. Itulah inti dari pikiran dan perasaan positif. Artinya, apa yang dipikirkan dan dirasakan saat ini, dengan UN sangat menentukan hasilnya nanti. Bila Anda berpikir dan merasa positif saat ini, maka hasil UN nantinya juga positif. Begitu pula sebaliknya.
Kiat keempat, dahulukan soal-soal yang mudah. Salah satu cara praktis ketika sedang menghadapi soal UN, setelah berdoa tentunya, adalah mencermati soal dengan seksama. Fahami maksud soal dengan baik, dan jangan sampai salah memahami maksud soal. Segera tandai soal-soal yang diyakini mudah dan pasti benar bila dikerjakan. Sekali lagi, kerjakan soal yang benar-benar mampu diselesaikan dengan benar. Ingatlah, jangan terjebak dengan mengerjakan soal selalu menurut urut nomor soal.
Kelima, hati-hati dengan Lembar Jawaban Komputer (LJK). Cara menyikapi hati-hati LJK dapat dilakukan dengan cara diantaranya, menyiapkan dan membawa alat tulis milik pribadi yang ‘legal’ untuk LJK, hindari kesalahan mengisi data pribadi dan jawaban di LJK pada kolom yang telah ditentukan. Kemudian, bila terjadi kesalahan ganti dengan hati-hati sesuai petunjuk. Setelah itu, hati-hatilah saat menebalkan atau menghitamkan pilihan jawaban, dan yakinkan setiap jawaban terbaca oleh komputer.
Bila telah selesai, periksa kembali LJK tersebut dan cocokkan data pribadi dengan kartu peserta ujian. Kemudian teliti kembali jawaban sebelum mengumpulkannya kepada pengawas. Kemampuan menjawab benar harus disertai dengan pengisian LJK yang benar pula.
Kiat keenam, perbanyaklah berdoa kepada Allah SWT. ”Berdoalah kepada-Ku, niscaya Aku kabulkan permohonanmu’. Demikian Allah berfirman dalam QS Al-Baqarah: 186. Manusia hanya bisa merencanakan, Tuhanlah yang menentukan hasilnya. Manusia tidak berdaya tanpa pertolongan-Nya. Itulah kata-kata yang menunjukkan bahwa doa itu dahsyat, doa itu luar biasa.
Yang tak kalah pentingnya adalah mendekatkan diri kepada Allah baik sebelum, ketika dan sesudah UN. Memperbanyak doa dapat dilakukan dengan cara-cara seperti, berdoa secara pribadi, yaitu memperbanyak doa kepada Allah sesudah shalat wajib, dan lebih utama lagi bila dikerjakan setelah shalat sunnah tahajud malam hari. Mintalah orang tua mendoakan secara khusus serta perbaikilah perilaku dan pergaulan.
Dengan melakukan hal-hal tersebut, otomatis akan banyak orang yang memberikan doa restu. Libatkan Allah dalam persiapan meraih sukses UN 2011.Karena kesuksesan dalam UN ditentukan oleh kerja keras ditambah dengan strategi belajar yang tepat serta ketekunan berdoa kepada Allah SWT. Selamat mencoba, semoga kesuksesan dalam pelaksanaan UN menjadi milik Anda.
Kedua, membuat peta kemampuan diri. Standar Kelulusan (SKL) adalah cermin UN. Maka cobalah bercermin dengan SKL pada setiap mata pelajaran yang diujikan. Bercerminlah secara jujur, denga n begitu kemampuan dan kekurangan akan mudah diketahui. Setelah bercermin pada SKL inilah, saatnya sekarang membuat peta kemampuan dari setiap mata pelajaran. Dengan peta kemampuan diri, akan mudah melangkah dan memacu kemampuan diri.
Kiat ketiga, positive thinking dan positive feeling. Dengan kondisi tersebut, akan mudah mendapatkan hasil dari apa yang paling sering dipikirkan dan dirasakan. Itulah inti dari pikiran dan perasaan positif. Artinya, apa yang dipikirkan dan dirasakan saat ini, dengan UN sangat menentukan hasilnya nanti. Bila Anda berpikir dan merasa positif saat ini, maka hasil UN nantinya juga positif. Begitu pula sebaliknya.
Kiat keempat, dahulukan soal-soal yang mudah. Salah satu cara praktis ketika sedang menghadapi soal UN, setelah berdoa tentunya, adalah mencermati soal dengan seksama. Fahami maksud soal dengan baik, dan jangan sampai salah memahami maksud soal. Segera tandai soal-soal yang diyakini mudah dan pasti benar bila dikerjakan. Sekali lagi, kerjakan soal yang benar-benar mampu diselesaikan dengan benar. Ingatlah, jangan terjebak dengan mengerjakan soal selalu menurut urut nomor soal.
Kelima, hati-hati dengan Lembar Jawaban Komputer (LJK). Cara menyikapi hati-hati LJK dapat dilakukan dengan cara diantaranya, menyiapkan dan membawa alat tulis milik pribadi yang ‘legal’ untuk LJK, hindari kesalahan mengisi data pribadi dan jawaban di LJK pada kolom yang telah ditentukan. Kemudian, bila terjadi kesalahan ganti dengan hati-hati sesuai petunjuk. Setelah itu, hati-hatilah saat menebalkan atau menghitamkan pilihan jawaban, dan yakinkan setiap jawaban terbaca oleh komputer.
Bila telah selesai, periksa kembali LJK tersebut dan cocokkan data pribadi dengan kartu peserta ujian. Kemudian teliti kembali jawaban sebelum mengumpulkannya kepada pengawas. Kemampuan menjawab benar harus disertai dengan pengisian LJK yang benar pula.
Kiat keenam, perbanyaklah berdoa kepada Allah SWT. ”Berdoalah kepada-Ku, niscaya Aku kabulkan permohonanmu’. Demikian Allah berfirman dalam QS Al-Baqarah: 186. Manusia hanya bisa merencanakan, Tuhanlah yang menentukan hasilnya. Manusia tidak berdaya tanpa pertolongan-Nya. Itulah kata-kata yang menunjukkan bahwa doa itu dahsyat, doa itu luar biasa.
Yang tak kalah pentingnya adalah mendekatkan diri kepada Allah baik sebelum, ketika dan sesudah UN. Memperbanyak doa dapat dilakukan dengan cara-cara seperti, berdoa secara pribadi, yaitu memperbanyak doa kepada Allah sesudah shalat wajib, dan lebih utama lagi bila dikerjakan setelah shalat sunnah tahajud malam hari. Mintalah orang tua mendoakan secara khusus serta perbaikilah perilaku dan pergaulan.
Dengan melakukan hal-hal tersebut, otomatis akan banyak orang yang memberikan doa restu. Libatkan Allah dalam persiapan meraih sukses UN 2011.Karena kesuksesan dalam UN ditentukan oleh kerja keras ditambah dengan strategi belajar yang tepat serta ketekunan berdoa kepada Allah SWT. Selamat mencoba, semoga kesuksesan dalam pelaksanaan UN menjadi milik Anda.